1. SEJARAH PENEMUAN VIRUS
Adolf Meyer :
Menemukan bintik
bintik kuning pada daun tembakau setelah diteliti ternyata bintik kuning
tersebut penyakit mozaik ang menular, Dia mencoba nenularkan dengan cara
menyemprotkan getah tanaman yang sakit ternyata menular, setelah diteliti
tanaman yang sakit tersebut tidak ditemukan apapun,k kesimpulan penyebab
penyakit tersebut berupa mikroorganisme yang sangat kecil ukurannya, lebih
kecil dari bakteri
Dmitri Ivanowsky mencoba menyaring penyakit tersebut dengan saringan
bakteri ternyata masih lolos
M. Beijerinck menyimpulkan bahwa penyakit tersebut hanya bias hidup
pada tubuh mahkluk hidup dan dapat bereproduksi
Wendels Stanley berhasil mengkristalkan patogentersebut dan diberi
nama Tobacco Moxaik Virus (TMV)
Loffler dan Frosch menemukan virus yang menyebabkan penyakit mulut
dan kuku
Frederick Twoet dan Felix d”Herelle Menemukan virus yang menyerang
pada bakteri (Bakteriofage)
2. SIFAT – SIFAT VIRUS
Virus memiliki
sifat antara benda hidup dan mati
Virus dikatakan
hidup karena dapat memperbanyak diri
Virus dikatakan
benda mati karena ukurannya terlalu kecil, tidal memiliki sitoplasma dan
organel sel sehingga tidak dapat melakukan metabolisme sendiri, hanya memiliki
satu macam asam nukleat saja RNA / DNA
3. STRUKTUR VIRUS
Ukuran virus
17 - 1000 nanometer
Bentuk
virus beraneka ragam bola, kotak, jarum
, huruf T
Susunan tubuh
virus
Tubuh virus belum
dikatakan sel karena virus belum memiliki organel sel, sitoplasma, ribosom
Apabila virus
berada diluar inang disebut virion
Tubuh virus yang
berupa huruf T terdiri dari bagian
1.
Kepala berisi DNA, diselubungi
kapsid yang tersusun atas 1 unit protein yang disebut kapsomer
2.
Leher sebagai penghubung antara
kepala dan ekor
3.
Ekor terdiri atas penyangga dan
serabut ekor. Ekor berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel inang, ujung serabut ekor sebagai
reseptor
4. REPRODUKSI VIRUS
Ada
2 macam cara reproduksi virus yaitu dengan litik dan lisogenik
a.
daur litik
meliputi vase
adsorbsi – penetrasi – replikasi (sintesis) – perakitan – lisis (pembebasan)
b.
daur lisogenik
meliputi fase adsorbsi – penetrasi –
penggabungan – pembelahan – (sintesis – perakitan – lisis)
5. PERANAN VIRUS
Pada umumnya
virus merugikan karena virus dapat menginfeksi tumbuhan, hewan dan manusia
a.
virus pada mnusia
flu burung,
demam berdarah, cacar air, hepatitis, polio, campak, AIDS, rabies, Ebola,
b.
Virus pada tumbuhan
Mozaik tembakau
(TMV), CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration), tongro padi, virus burik kuning
padi
c.
Virus pada hewan
Flu burung,
rabies, tetelo, polyoma hewan
Virus yang
menguntungkan dapat dimanfaatkan dalam rekayasa genetika maupun penelitian
dalam bidang kedokteran contoh
a.
virus utuk meproduksi
interveron
b.
profage dapat mengubah fenotip
bakteri
c.
virus dapat digunakan untuk
membuat vaksin
vaksin yang sudah
dikenal
1.
vaksin sabin dan salk mencegah
polio
2.
vaksin Pasteur untuk mencegah
rabies
3.
vaksin jenner untuk mencegah
cacar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar